Bersyukur

taken by cerita kaktus's writer

Kemarin, kita membahas hal yang dapat dikatakan sebuah keluh kesah. 

Namun, adakah terlintas dipikiran sobat, jika itu adalah suatu hal yang mendefinisikan bahwa kita tak bersyukur?

Lantas, benarkah kita tak bersyukur?

Jangan salah mengerti dulu.

Siapa bilang kita tak boleh mengeluh? 

Boleh, kok. Tapi... kamu harus tahu dan sadar, apakah berlarut dalam keluh dan keputusasaan dapat membuat semua masalah selesai? Tidak, sobat.

Sebelumnya, kita gapapa kok untuk mengekspresikan apa yang kita rasakan di saat itu. Kalau kamu marah, ya marah aja. kalau kamu happy, ya ketawa, senyum, bahkan teriak juga gapapa xixixi. sesuain aja apa yang sedang kamu rasakan, walau kamu rasa perasaan itu bisa bercampur aduk di satu waktu yang sama. GAPAPA.

Kembali lagi pada, kata 'tak bersyukur'. Semua yang kita alami dan membuat kita menyerah serta mengeluh hanyalah sebuah pelampiasan yang membuat kita merasa lebih ringan, walau mungkin tak ada yang benar-benar peduli.

Cukuplah sadar akan diri yang sudah berusaha untuk terus bertahan sampai saat ini.

Sadar selama ini kamu sudah melewati banyak hal yang orang lain tak tahu proses apa yang sudah membentuk kamu menjadi sekarang ini. Menjadi lebih kuat dari sebelumnya, menjadi lebih memahami keadaan, dan menjadi yang lebih-lebih untuk diri kamu sendiri.

.

Jadi, menurut kamu, apa arti bersyukur?

Pada intinya, kamu akan merasa lebih tenang jika segala sesuatu yang muncul dalam hidup kamu, baik itu hal yang kamu sukai bahkan tidak disukai. Karena dengan itu, kamu mengerti bahwa hal baik dan hal buruk yang sedang bahkan sudah dilewati adalah bentuk proses pendewasaan untuk menjadi seseorang yang lebih tangguh. Selamat ya!

Tapi, apapun yang sudah dilewati, beberapa 'manusia' akan terus mencari kelemahan dan kekurangan kamu, walau kamu sudah berusaha untuk tidak terus mengeluh dan berusaha untuk selalu bersyukur tanpa harus membandingkan dengan keadaan seseorang terlebih dahulu.

30/8/2021 08.08 AM

teruntuk kita, tetaplah berusaha untuk memperbaik diri dan bersyukur kepada Allah swt telah diberikan tubuh yang kuat untuk jiwa-jiwa yang hampir rapuh.

-sf