Bener, Gapapa?

taken by ceritakaktus's writer
 


Hi, apa kabar?

semoga baik-baik saja, ya.

benar-benar baik.

bukan sekadar jawaban hangat sebagai penenang.

memang boleh untuk semua di-gapapa-in.

tapi, kalau teralu lama di-gapapa-in, yang ada malah bingung harus 'gapapa' gimana lagi.

padahal, semua terasa tak jelas.

nggak tau sebenarnya sedang merasakan
apa?

bahagia? iya, tapi masih ada yang mengganjal.

sedih? ngga juga.

ingin menangis? bisa saja, tapi sebab apa? benar-benar samar.

semuanya membingungkan.

bingung mau sampai kapan perasaan ini lekat dalam jiwa dengan raga yang seolah-olah semuanya tampak jelas.

ya, cerita...

tidak semudah itu, pikiranpun melilit kusut dan banyak cabang yang rasanya ingin dipatahkan.

kenapa?

karena nggak ada alasan yang tepat untuk dijelaskan, tepatnya tak ada yang mengerti.

sampai-sampai nggak tau cara meluapkannya.

nggak tau cara mengekspresikan yang sebenarnya.

bahkan nggak tahu cara memulai dan mengakhiri ini.

kalau ingin, dari sudut mana yang harus kuceritakan? sebab sudah banyak cerita yang terpendam sendiri.

kalau bisa diluruskan seperti benang, mungkin ini sudah begitu panjang dengan alur yang begitu acak.

Saat ini, tak disalahkan untuk terus berusaha keluar dari perasaan yang kalut. Namun, bukan berarti aku sudah menyerah.

tidak, aku hanya rehat sejenak untuk perlahan meluruskan segala pikiran dan perasaan yang kadang tak seirama.


16 Agustus 2021

teruntuk kamu, jika memang tidak bisa di-gapapa-in. JANGAN.

jangan sampai terlalu lama di-gapapa-in kalau dari awal sebenarnya harus diselesaikan.

-sf

Komentar